Laksana bunga tengah ranum, rapi, indah dan menyejukkan hati, sehingga mampu menumbuhkan berjuta inspirasi. Begitu, Alun-alun Kota Lamongan Jatim kian harum, mempesona dan menjadi trade mark di kota Soto ini. Apakah bisa menjadi terindah di kawasan Asia Tenggara? dengan melangit seiring pesatnya kunjungan wisata dan menggeliatnya pertumbuhan ekonomi hingga level 4 nasional?.
Alun-alun yang baru direnovasi pada 2011 ini penuh kemolekan dengan panorama alam pegunungan yang mengelilinginya, selalu menyapa ramah siapa saja, mulai anak-anak hingga kakek nenek. Apalagi bagi pecinta seni dan kreator, Alun-alun ini sangat menggairahkan dan menumbuhkan berjuta inspirasi untuk berkarya.
Tempat bersantai bersama keluarga, Alun-alun Kota Wisata Lamongan ini dilengkapi berbagai fasilitas tempat duduk eksklusif, area smoking di kedua sudut bagian barat. Bahkan di sore hingga malam hari, beberapa personel grup musik mengiringi ayunan langkah demi langkah para pengunjung dalam memaknai artistiknya Alun-alun. Mereka berkelompok dan berdiam di satu tempat sembari mengalunkan musik-musik tradisional dan musik trendi
Jangan bosen ya sama postingan wisata murah, emang saya emak murahan, maunya nyari yang murah 😀
Hari Minggu pagi, kami sekeluarga berencana jadi turis, mau lewat Lamongan, liat alun-alun, Sholat Ke Masjid Agung dll. Ternyata banyak orang yang sepikiran sama saya, buktinya semua tempat yg saya sebutkan tadi puenuh dengan pengunjung. Dimulai dari macetnya Pasar Baru Lamongan, saingan sama macetnya Mampang di hari kerja.Hahaha…Padahal matahari jam 11.30, lagi panas-panasnya. Pasar masih juga penuh, malas mengantrinya. Akhirnya kami memutar, menuju alun-alun selatan. Sambil Jalan jalan melewati Telaga Bandung yang juga banyak pengunjungnya, jadi kami mampir sekedar liat2 doang.Hehehe…Banyak Aneka mainan seperlti di Alun2 Kota Lamongan, sebagai sarana refreshing dan wisata keluarga Telaga Bandung Nuansa Alaminya luar biasa…klo lama2 duduk dijamin pasti ngantuk dan terlelap….Apalagi sambil memancing Ikan…woy…Asyik banget.
usai itu lanjutin perjalanan semula….
Di alun-alun selatan lumayan ramai juga. Beberapa penjual mainan anak, es tebu, bakso Kawi ~jauh amat dari Malang ke Jogja~, rujak buah, telur puyuh yg digoreng, hingga penjual nasi boran di sekeliling alun-alun.
Di tengah alun-alun ada pesawat sungguhan yang sedang tersangkut ?? hahaha……Ternyata menambah keindahan adanya monumen pesawat itu. Nampak juga sausana seperti di Arab…hehehe…..abis ada payung raksasa tempat tuk berteduh dari sengatan matahari… Ada beberapa kereta mini, dan becak yg disewakan untuk dinaiki anak-anak dengan tarif sekitar 2-5rb rb. Ada mubil-mubilan kecil yang bisa jalan dengan tenaga accu, tentu saja penumpangnya anak-anak batita.
Nyari cemilan murah ? telur puyuh yang digoreng di wajan berlubang sepertinya lumayan. Beli 2rb, dapet 5 butir telur puyuh yg dikocok dan didadar. Padahal kalau beli di pasar siy, 5butir itu cuma seribu. Ya ..yg seribu lagi biaya ngocok dan menggorengnya.
Kalau ditotal biaya rekreasinya = 15 rb sekeluarga
– Liat Taman = gratis
– Liat mainan = gratis
– Naik Kereta mini = 2-5 rb
– Pegang2 pesawat = gratis
– Pegang2 Payung raksasa = gratis
– Naik Becak Lampu = 2-5rb
– Duduk-duduk ditaman = Gratis
– Minum = gratis, bawa dari rumah
– Beli telur dadar = 2rb
– Parkir motor = seribu
Murah kan ?
suara lamongan 
Ping-balik: 7 Destinasi Wisata Lamongan Yang Sungguh Menawan Hati Tuk Dikunjungi, Jangan Sampai Terlewatkan | tekOOO